Secara Garis besar penduduk yang
sudah tidak bersekolah akan melakukan pekerjaan apa saja. Sesuai dengan alam
yang dimiliki, mata pencaharian terbesar di desa Gumelem adalah petani. Disini
terdapat 3 macam petani yaitu petani yang menggarap ladangnya sendiri dan ada
juga petani yang menggarap ladang petani lain atau sewa ladang orang lain, dan
ada pula yang bagi hasil. Jadi ada yang menyediakan tanah pertanian dan ada
yang menggarap ladang dengan benih-benih, serta pupuk sampai panen, dan ketika
dijual untungnya akan dibagi hasil. Hampir setiap rumah itu memiliki ladang
mawar. Mawar merupakan penghasilan yang selalu diperoleh oleh warga. Namun
penghasilan oleh penjualan mawar saj itu kadang tidak cukup. Bunga mawar
tersebut biasanya dijual oleh warga ke pengepul bunga yang nantinya akan dijual
ke luar kota seperti ke magelang dan jogja. Karena harga mawar akan
menyesuaikan pasar. Harga mawar akan menjadi mahal ketika hari raya, terutama
hari raya idul fitri. Sehingga perekonomian masih tetap pasang surut. Di desa
Gumelem terdapat lebih kurang 260 petani yang tergabung dalam 7 POKTAN dan 1
GAPOKTAN. Selain petani banyak juga peternak, hampir setiap rumah itu memiliki
ternak seperti sapi, domba, kambing, ayam dan ikan lele. Tapi ternak tersebut
belum dikembangkan ke peternakan baru memelihara di rumah saja. Hasil ternak
tersebut biasanya dijual ke panadah. Jadi, pembeli akan mendatangi langsung ke
tempat tinggal mereka. Selain itu juga sudah ada yang mulai beternak secara
besar yaitu ternak ikan lele, lebah madu dan ayam ras.Kemudian banyak juga
warga yang menjadi buruh dan bekerja diluar desa, seperti buruh industry dan
buruh bangunan.
No.
|
Mata Pencaharian
|
Jumlah (orang)
|
1.
|
Petani
|
260
|
2.
|
Buruh Tani
|
120
|
3.
|
Pengusaha
|
6
|
4.
|
Buruh Industri
|
18
|
5.
|
Buruh Bangunan
|
125
|
6.
|
Pedagang
|
15
|
7.
|
Pengangkutan
|
6
|
8.
|
PNS
|
7
|
9.
|
Pensiunan
|
4
|
10.
|
Lain-lain
|
86
|
|
TOTAL
|
647
|
0 comments:
Post a Comment